Selasa, 26 Januari 2016

WOW, Mendengarkan Musik Dapat Meningkatkan Kecerdasan Otak


Setiap orang pasti suka mendengarkan musik, meskipun kebanyakan memiliki selera musik yang berbeda-beda. Musik mengkin telah menjadi bahasa universal yang bisa dimengerti banyak orang. Anda sendiri pasti memiliki genre musik atau lagu yang sering Anda dengar. Nah, ada sebuah studi yang menyatakan bahwa mendengarkan musik dapat meningkatkan kecerdasan dan kesehatan manusia.
Benarkah?

Seperti yang kita tahu dan mungkin sebagian dari kita telah membuktikannya bahwa musik mampu mengatasi stress. Hal tersebut membuktikan bahwa musik sangatlah baik untuk kesehatan.  
Namun tidak hanya itu saja, dilansir dari lifehack.com dalam sebuah penelitian menyebutkan bahwa belajar musik serta mendengarkan musik memiliki IQ tinggi dan pintar dalam hal akademik. Itu artinya musik dapat meningkatkan kecerdasan otak kita.

Belajar Musik

Penngenalan musik pada anak usia dini sangat baik bagi perkembangan otak mereka. Hal ini akan meningkatkan kecerdasan khususnya dalam bidang seni. Anak yang memiliki kemampuan musikal biasanya juga lebih mudah menangkap pelajaran dan memahami persoalan yang sulit. 
Dalam sebuah penelitian lain, anak umur 6 tahun yang mengambil kelas kursus piano atau kelas menyanyi dalam kelompok kecil dalam waktu 36 minggu ternyata memiliki IQ lebih tinggi dalam tes akademik.

Menikmati / Mendengarkan Musik

Mendengarkan dan menikmati musik saja juga dapat meningkatkan kecerdasan. Musik atau lagu yang kita sukai memiliki efek bahagia ketika kita mendegarkannya. Hal ini lah yang dapat mengurangi tingkat stress/ketegangan dalam otak. Sehingga setelah stress dan ketegangan dalam otak berkurang, tingkat kemampuan berkonsentrasi akan semaki meningkat.

Itulah mengapa dalam berbagai metode belajar tak jarang menyelipkan selingan musik sebagai pelengkap aktivitas tersebut. Musik atau suara-suara tertentu mampu merangsang respon otak agar lebih konsentrasi dan fokus. Dalam hal meningkatkan kecerdasan musik juga banyak digunakan sebagai media terapi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar